Kampung Anggaduber
Distrik Oridek, Biak Numfor
Sejarah Kampung Anggaduber
Perjalanan sejarah kampung anggaduber adalah sebuah dusun yang berasa dibawah keeminpinan Desa Tanhung Barari tahun 1975. Pada masa orde bari desa tanjung barari berkembang pesat dibawah kepeminpinan kepala desa Matias Bonoy. Lomba kebersihan desa baik acara Kabupaten, Propinsi, dan Nasional Desa Tanjung Barari menjadi juara. Sebagai akibatnya Kepala desa tanjung barari, Matias Bonoy terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Biak Numfor mewakili komunitas Distrik Oridek.
Seiring dengan berjalannya waktu kepala Desa Matias Bonoy kemudian digantikan oleh Nimbrod Imbir dan bapak Mesak Rawar menjadi kepala dusun Anggasuber selama 10 Tahun. Pada tahun1992 ketika camat yohanes sopacua menjadi kepala Distrik Biak Timur maka terjadilah pemekaran desa tanjung barari dan dusun anggaduber menjadi desa Anggaduber dan kemudian kepala dusun Mesak Rawar dilantik oleh kepala distrik Biak Timur, Yohanes Sopacua menjadi kepala desa Anggaduber pada tahun 1992.
Kepemimpinan mesak rawar sebagai kepala desa anggaduber tidak banyak membawa perubahan karena kondisi geografis dan dukungan dana belum memenuhi harapan sehingga desa anggaduber di bangun seadanya. Namun demikian desa anggaduber merupakan desa favorit dari oemerintah dan hal ini terlihat dari bantuan pemerintah dan bantuan-bantuan seperti bantuan tanaman-tanaman jangka Panjang. Masa kepemimpinan berlangsung selama 5 (lima) tahun yakni 1992 sampai 1997.
Masyarakat anggaduber membuat pondok-pondok disepanjang pantai. Pada tanggal 17 februari 1996 terjadinya gempa dan tsunami, maka masyarakat yang berada di pesisir pantai tersebut pindah kea rah barat. Pada tahun 1997 terpilih kepala desa yang bru yakni Nataniel Inas lewat proses demokrasi. Lewat kepemimpinan Nataniel Inas penataan Kampung anggaduber mengalami perubahan secara signifikan. Perumahan Pendidikan dan rumah ibadah telah tertata dengan baik, Pendidikan berembang dan renovasi rumah ibadah pun dilaksanakan. Kepemimpinan kepala desa Nataniel Inas berlangsung selama 13 tahun yakni tahun1997 sampai 2009.
Pada tahun 2009 secara demokratis diangkat kepala desa yang baru yakni Thomas Mambieuw. Kepemimpinan Thomas Mambieuw membawa perubahan di bidang Kesehatan dan Pendidikan yaitu pembangunan posyandi dan PAUD derta pengadaan motor tempel 15 pk untuk kepentingan nelayan yang sampai saat ini menjadi urat nadi perekonomian bidang perikanan.
Pada tanggal 9 Juni tahun 2016 telah terpilih secara demokratid dan dramatis kepala desa yang baru yakni Boas Pai sebagai kepaa desa definitive dan menjadi pemimpin idola yang mengantarkan masa depan Anggaduber menuju perencanaan pembangunan yang mengglobal.
Adapun marga yang berada di kampung Anggaduber adalah Mambieuw, Rawar, Inas, Rumere, rumansara, Andiba, Pai, Munsaure, Awek, Dimara, Dll.
Adapun tapuk kepemimpinan di Kampunf Anggaduber dari awal mulanya berdiri sampai dengan sekarang dapat disajikan sebagai berikut :
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
Sumber : Monografi Kampung Tahun 2015